Marlina Mualem Turun ke Abdya Jaring Warga Miskin Calon Penerima Rumah Layak Huni

banner 120x600

ACEH BARAT DAYA – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, kembali melanjutkan aksinya turun langsung ke gampong-gampong untuk menjaring data warga miskin yang layak mendapatkan bantuan rumah. Selasa (17/06/2025), Marlina menyambangi sejumlah titik di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sehari setelah melakukan kegiatan serupa di wilayah Aceh Selatan.

Didampingi istri Wakil Bupati Abdya dan jajaran pengurus PKK Aceh, Marlina memulai kunjungan hari itu dari Gampong Geulima Jaya, Kecamatan Susoh. Di sana, ia mendatangi rumah pasangan lansia Ramani dan Karimuddin. Pasangan ini tinggal di rumah berdinding kayu yang sudah lapuk dan nyaris roboh. Karimuddin yang sudah lanjut usia juga mengalami gangguan pendengaran dan kondisi fisik yang melemah.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Marlina menyapa mereka dengan hangat, menanyakan kondisi kehidupan sehari-hari, serta memberi semangat agar tetap tabah dan terus berpikir positif dalam menjalani hidup. Ia turut memastikan bahwa mereka memiliki kelengkapan dokumen administratif sebagai syarat pengajuan bantuan rumah layak huni dari pemerintah. Di akhir kunjungan, Marlina menyerahkan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, dan telur untuk sedikit meringankan beban hidup mereka.

“Saya tidak menyangka Ibu datang langsung ke rumah kami. Ini pertama kali ada pejabat datang lihat sendiri keadaan kami. Terima kasih banyak,” ucap Ramani dengan mata berkaca-kaca.

Seperti biasa, saat berbincang dengan warga, Marlina tampak mendengar dengan tulus dan sesekali memeluk dengan penuh kasih sayang. “Tetap semangat ya, Buk. Semoga Allah mudahkan semua urusan kita,” kata Marlina.

Kepala desa setempat, Geuchik Syarifuddin, juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian dari pemerintah. “Kami sangat berterima kasih. Selama ini banyak warga yang luput dari bantuan karena keterbatasan data. Dengan kunjungan langsung seperti ini, saya yakin bantuan akan jauh lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Dari Geulima Jaya, rombongan Marlina melanjutkan perjalanan ke Gampong Keudee Baro, Kecamatan Kuala Batee. Rumah yang dituju kali ini milik Safrina, seorang ibu yang telah lama sakit-sakitan. Dalam kondisi tubuh yang lemah, Safrina tetap berusaha mengurus dua anaknya. Suaminya, Masrizal, jarang di rumah karena bekerja serabutan. Rumah mereka yang lembap di tengah kebun sawit dibangun dari bantuan warga, namun sangat jauh dari kata layak.

Di sana, istri Mualem itu berdiam cukup lama. Ia duduk di samping Safrina yang kian kurus dan terkulai lemah. Marlina juga berbincang panjang dengan wanita itu dan menyampaikan doanya agar Safrina segera diberi kesembuhan, sehingga dapat menjalani kehidupan normal bersama keluarganya.

Lokasi ketiga yang dikunjungi adalah rumah Samiah, seorang janda lansia di Gampong Rumoh Panyang, juga di Kecamatan Kuala Batee. Samiah hidup sendirian di rumah tua yang nyaris roboh. Kondisinya yang sudah renta dan tempat tinggal yang tidak layak menjadi perhatian Marlina. Seperti kunjungan sebelumnya, Marlina menyapa dan berdialog dengan penuh empati, sambil memverifikasi langsung kondisi calon penerima bantuan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Marlina dalam memperjuangkan hak-hak dasar warga miskin, khususnya akses terhadap tempat tinggal yang aman dan sehat. Pendekatan langsung dari rumah ke rumah dinilai efektif untuk memastikan bantuan tepat sasaran, serta membangun kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah.

“Semoga kehadiran kami hari ini membawa harapan baru bagi masyarakat. Pemerintah tidak tinggal diam, dan kami berkomitmen terus hadir untuk rakyat,” ujar Marlina di sela kunjungannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *