Iran ancam respons ‘lebih menyakitkan’ jika AS tak bisa kendalikan Israel

banner 120x600

TAHERANPresiden Iran Masoud Pezeshkian telah memperingatkan bahwa Teheran akan memberikan tanggapan yang “lebih menyakitkan” jika Amerika Serikat gagal menahan Israel dalam serangannya terhadap Iran.

Dalam panggilan telepon dengan Sultan Haitham bin Tariitq dari Oman pada hari Senin, Pezeshkian mengatakan bahwa kemampuan pembalasan Iran ditunjukkan ketika pasukannya dengan cepat menargetkan para penyerang setelah serangan mematikan Israel. “Jika pelanggaran seperti itu terulang, respons Iran akan lebih keras,” kata Masoud, seperti dilaporkan IRNA.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Ia memuji “peran konstruktif” Oman dalam negosiasi nuklir, seraya menambahkan bahwa Muscat telah bertindak sebagai mediator utama dalam perundingan yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan membangun kepercayaan atas program nuklir Teheran. Ia menambahkan bahwa selama perundingan tersebut, pejabat AS telah mengakui kendali mereka atas tindakan Israel dan menegaskan bahwa tidak akan ada serangan terhadap Iran tanpa persetujuan Amerika.

Ia menambahkan bahwa “tindakan kriminal” seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa lampu hijau dari Amerika Serikat, dan memperingatkan bahwa “petualangan” Israel yang berkelanjutan akan memicu pembalasan Iran yang lebih kuat.

“Negosiasi di bawah ancaman, paksaan, dan agresi tidak mungkin dilakukan,” kata Pezeshkian, menekankan hak Iran untuk membela diri, tulis IRNA

Sementara itu, Sultan Haitham mengutuk serangan Israel dan menyatakan solidaritasnya terhadap Iran, serta menyampaikan belasungkawa atas tewasnya komandan, ilmuwan, dan warga sipil Iran. Ia menegaskan kembali komitmen Oman terhadap stabilitas regional dan perannya yang berkelanjutan dalam mempromosikan perdamaian dan kerja sama di kawasan tersebut.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *