Keajaiban Kursi 11A Air India, Bagaimana Ramesh Selamat dari Ledakan Pesawat?

banner 120x600

AHMEDABAD – Di tengah duka mendalam akibat jatuhnya pesawat Air India 171 di Ahmedabad, Gujarat, India, kisah mengejutkan datang dari Viswash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang yang dilaporkan selamat sejauh ini.

Dilansir Kompas.com dari BBC, Reuters, Jum’at (13/06/2025), Ramesh (40), warga negara Inggris yang saat itu sedang dalam perjalanan kembali ke London bersama saudaranya, berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari pintu darurat, menurut keterangan polisi.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“Dia duduk di dekat pintu darurat dan berhasil keluar dengan melompat,” ujar Vidhi Chaudhary, pejabat kepolisian senior di Ahmedabad, kepada media.

Diketahui, pesawat tersebut awalnya dijadwalkan terbang ke Bandara Gatwick, London, namun jatuh di kawasan permukiman, menabrak asrama mahasiswa kedokteran yang terletak tidak jauh dari bandara.

Insiden itu terjadi pada jam makan siang dan menewaskan 241 orang, menjadi kecelakaan udara paling mematikan dalam satu dekade terakhir.

Sebelumnya, aparat sempat menyebut angka korban mencapai 294 jiwa, namun angka itu dikoreksi setelah ditemukan adanya penghitungan ganda pada bagian tubuh korban.

Sempat melihat mayat di sekelilingnya.

Ramesh kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Dari ranjang rumah sakitnya, ia mengisahkan detik-detik mengerikan saat kecelakaan terjadi.

“Ketika saya siuman, mayat-mayat ada di mana-mana. Saya sangat takut. Saya berdiri, lalu lari. Bagian-bagian pesawat berserakan di sekitar saya,” tuturnya kepada Hindustan Times.

“Seseorang menarik saya dan membawa saya ke ambulans, kemudian saya dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

Belum jelas apakah Ramesh melompat sebelum atau sesudah pesawat menghantam tanah. Namun, boarding pass yang diperoleh Hindustan Times menunjukkan bahwa ia duduk di kursi 11A, tidak jauh dari pintu darurat. Rekaman video yang beredar di media sosial, dan ditayangkan oleh beberapa saluran berita India, menunjukkan seorang pria dengan kaus putih berlumuran darah dan celana panjang gelap tertatih-tatih di jalan, sebelum ditolong oleh petugas medis.

Pria itu tampak memiliki memar di wajah dan janggut tipis, mirip dengan foto Ramesh di rumah sakit yang beredar di jagat maya. …Dalam video itu, warga sekitar sempat menanyai sang pria mengenai keberadaan penumpang lain. Ia menjawab lirih, “Mereka semua ada di dalam.”

Masih mencari saudaranya

Dalam keterangannya kepada media, Ramesh juga menyebut bahwa ia bepergian bersama saudaranya, Ajay, yang duduk di baris berbeda di dalam pesawat. Ia meminta bantuan untuk mengetahui nasib Ajay saat ini.

Hal itu turut dikonfirmasi oleh saudara Ramesh lainnya, Nayan Kumar Ramesh, yang mengatakan bahwa pria berusia 40 tahun itu sangat khawatir dengan kondisi Ajay.

“Ketika dia menelepon kami, dia lebih khawatir dengan saudara saya yang lain, dan berkata ‘Temukan Ajay, temukan Ajay.’ Hanya itu yang dia pedulikan saat ini,” kata Nayan.

Pihak keluarga di Inggris juga mengonfirmasi bahwa Ramesh berhasil selamat dan tengah menjalani perawatan, namun menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

“Kami sedang berduka. Kami sangat terpukul,” ujar Ajay Valgi, sepupu Ramesh yang tinggal di Leicester, kepada BBC. Valgi sempat berbicara dengan Ramesh melalui sambungan telepon, yang hanya mengatakan bahwa dirinya “baik-baik saja”.

Sementara itu, proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim penyelamat. “Masih ada kemungkinan korban selamat lainnya di antara para korban luka yang dirawat,” kata Chaudhary.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *