SINGKAWANG – Kabar duka menyelimuti keluarga kecil di Kota Singkawang, Kalimantan Barat dimana dimana salah satu anggota keluarganya balita bernama Rafa Fauzan, berusia 1 tahun 11 bulan (23 bulan), yang sebelumnya dilaporkan hilang secara misterius sejak Selasa siang (10/6/2025), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Jasat Rafa Fauzan pertama kali ditemukan oleh salah seorang seorang warga yang hendak menunaikan salat Subuh di Masjid Husnul Khotimah, Perumahan Roban, Jalan Veteran, Kecamatan Singkawang Tengah,
Warga tersebut dikejutkan dengan sesosok tubuh kecil yang tergeletak tak bergerak di depan pintu masjid.
“Warga yang pertama kali melihat korban segera melapor ke pengurus masjid dan aparat setempat. Tak lama kemudian, polisi datang dan langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi,” ujar salah satu warga yang tak ingin disebut namanya.
Penemuan jasad bocah tersebut pada Jumat dini hari (13/6/2025), sekitar pukul 04.30 WIB. setelah tiga hari pencarian secara intensif
Sejak penemuan tersebut, suasana di sekitar Masjid Husnul Khotimah menjadi ramai dipadati warga yang ingin melihat langsung lokasi ditemukannya jenazah korban.
Aparat kepolisian telah mengamankan area dan meminta masyarakat untuk tidak mendekati lokasi guna menjaga keutuhan proses penyelidikan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan tim medis belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kematian Rafa Fauzan.
Proses identifikasi, visum, dan penyelidikan mendalam masih dilakukan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
Kronologi Hilangnya Korban
Sebelumnya, kejadian hilangnya Rafa Fauzan sempat menggemparkan masyarakat Singkawang. Berdasarkan laporan yang diterima polisi, balita malang tersebut terakhir terlihat pada Selasa siang sekitar pukul 11.30 WIB di rumahnya.
Saat itu, Rafa tengah berada di dapur rumah bersama keluarganya. Salah satu saksi mata menyebutkan bahwa saat ia keluar dari kamar hanya dalam waktu sekitar dua menit, Rafa sudah tidak terlihat.
Lebih mengejutkan lagi, pintu belakang rumah ditemukan dalam keadaan terbuka, mengindikasikan kemungkinan korban keluar tanpa diketahui.
Panik dengan kondisi tersebut, keluarga segera melaporkan peristiwa itu ke polisi. Sejak hari itu, pencarian dilakukan secara intensif, melibatkan petugas gabungan dari Polres Singkawang, warga sekitar, hingga anjing pelacak.
Namun, hingga Kamis malam (12/6), keberadaan Rafa masih misterius, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia keesokan paginya di masjid yang berjarak cukup jauh dari rumah korban.
Pihak Keluarga Syok dan Berduka
Kabar duka ini jelas membuat keluarga korban terpukul. Salah satu kerabat korban menyampaikan bahwa pihak keluarga sangat terpukul atas kejadian ini dan berharap penyelidikan bisa segera mengungkap kebenaran di balik misteri kematian Rafa.[]
Disadur dari SuaraKalbar.id