BANDA ACEH – Selain karisma kepemimpinannya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, juga dikenal dengan celetukannya yang populer, yaitu ‘Bek Syeh Syoh’.
Kata Bek Syeh Syoh kembali disampaikan oleh Mualem, saat menyampaikan sambutan dan pesannya usai melantik Jefrey Sentana S Putra dan M Haikal Alfisyahrin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, di ruang rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa, Jum’at (23/05/2025) sore.
“Selamat bekerja kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa yang baru dilantik, Insya Allah aman dan damai, bek syeh syoh,” ujar Gubernur berpesan .
Pesan serius yang disampaikan Mualem dengan cara jenaka ini membuat seluruh undangan yang memadati ruang rapat paripurna DPRK Langsa tertawa dan bertepuk tangan meriah.
Bek Syeh Syoh mungkin dapat dimaknai sebagai pesan jenaka. Namun Mualem mengingatkan, bahwa pimpinan daerah memiliki tugas besar dan berat yang harus diselesaikan dengan penuh tanggungjawab. Ini tentu membutuhkan dukungan dan kebersamaan dengan semua pihak, karena tanpa kekompakan maka semua tugas tersebut akan semakin berat untuk dijalankan.
Karena itu, Mualem berpesan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa untuk selalu menjaga keharmonisan dengan legislatif dan Forkopimda. “Ini penting, karena dengan kebersamaan suatu program pembangunan belum tentu sukses kita lakukan, apalagi bercerai berai. Namun, dengan bersama, semua yang kita lakukan tentu akan jauh lebih baik, lebih ringan dan diterima oleh semua pihak.”
Kepada pimpinan baru Kota Langsa, Gubernur juga berpesan untuk selalu menjaga hubungan harmonis dengan Pemerintah Aceh, agar program-program yang direncanakan bisa sinkron dan dirumuskan bersama.
‘Gali potensi Kota Langsa, sektor perkebunan, pertanian serta pelabuhan harus dikelola dengan baik demi masyarakat. Kota Langsa harus memanfaatkan letak geografisnya sebagai gerbang Aceh di wilayah timur. Dengan kepemimpinan baru, semangat baru, Insya Allah Langsa akan lebih maju,” kata Mualem.
Selain itu, Gubernur juga berpesan agar Pemko Langsa selalu melibatkan akademisi dalam menyusun program pembangunan di Kota Langsa. Libatkan sektor swasta, para pengusaha dalam proses pembangunan tersebut.
“Jaga komunikasi serta selalu meminta do’a dan restu dari para ulama. Dengan dukungan spiritual dari para ulama, Insya Allah segala program pembangunan yang direncanakan dan dijalankan akan sukses dan diridhai Allah,” ucap Mualem.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga berpesan agar Pemko Langsa selalu mendukung dan menyukseskan program swasembada beras Presiden Prabowo, yang selama ini fokus meningkatkan perekonomian para petani. Hal ini dibuktikan dengan menetapkan harga gabah Rp6.500 per kilogram.
Sebelumnya, Wali Kota Langsa dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas segala dukungan dari semua pihak serta menegaskan komitmennya untuk membangun Kota Langsa.
“Terima kasih yang atas dukungan serta mengajak semua pihak untuk secara bersama memajukan Kota Langsa. Hal besar tidak bisa dilakukan hanya oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Karena itu, kami mengajak semua pihak untuk mendukung upaya mewujudkan Langsa Juara,’ ujar Jeffry.
Untuk mendukung penyelenggaraan kesehatan yang prima, Jeffry meminta Gubernur Aceh untuk segera menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Regional di Kota Langsa.
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh Mukarramah, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh terkait. []