DPRK Banda Aceh Tetapkan 5 Anggota Baitul Mal Baru, ini Nama-namanya dan Harapan Ketua

banner 120x600

BANDA ACEH — Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menetapkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) keanggotaan Baitul Mal Kota Banda Aceh untuk Periode Tahun 2025-2030. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat Paripurna dewan yang berlansung di Lantai 4 Ruang Rapat Utama DPRK Banda Aceh. Rabu (21/05/2025).

Adapun mereka yang ditetapkan berdasarkan hasil fit and proper test oleh Komisi I DPRK Banda Aceh yaitu Dr. Mizaj Iskandar, LC LL. M, MY Al Qardhawy Munte, Muhammad Aulia ST, Ummar, S Sos,I, M.Ag, dan Andriana, LC,M, Us, selain itu dewan juga menetapkan anggota cadangan yaitu Safwani, S.Pd.I, Fadlan Hidayat, S.TP,MT dan Saifuddin.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah ST mengharapkan kelima anggota Baitul Mal ini bisa menjaga kepercayaan dari seluruh unsur yang terlibat dalam proses seleksi. Proses yang terlalu panjang ini bisa dijaga kualitas hasilnya oleh para anggota yang baru ditetapkan, para komisioner harus bisa menjaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh berbagai unsur tim seleksi.

“Kami berharap dibawah komando komisioner ini mampu menjaga solidaritas organisasi, meningkatkan kepercayaan warga kota Banda Aceh khususnya seluruh pelaku usaha agar bersedia menyalurkan zakatnya, menunaikan sadakah dan infaqnya melalui lembaga Baitul Mal,” kata Irwansyah usai rapat paripurna.

Menurutnya, poin kepercayaan ini penting perlu dijaga dan ditumbuhkan oleh para komisioner yang baru ditetapkan ini. Kemudian tambah Irwansyah menjaga bagaimana kerja – kerja sosialisasi terhadap semua program – program Baitul Mal dipublikasi sebagai bentuk transparansi.

“dan juga marketing maupun kerja – kerja realisasi dari program – program dalam upaya mengajak orang agar bisa menyalurkan zakat itu dilakukan dengan cara – cara kekinian, dengan memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan teknologi informasi yang ada, semacam menghadirkan duta Baitul Mal,” saran Irwansyah.

Kemudian meningkatkan SDM orang – orang yang selama ini bekerja di Baitul Mal dengan meningkatkan kompetensinya sehingga bisa masuk ke semua lini dan membuat orang bisa yakin dan percaya untuk menyalurkan zakat, infaqnya di Baitul Mal Banda Aceh.

Lebih lanjut Irwansyah mengatakan, agar proses dalam upaya menjawab persoalan – persoalan sosial di masyarakat kita, baik itu dalam membantu orang fakir miskin, fakir uzur, penyaluran kepada orang memiliki prestasi pendidikan, membantu korban bencana alam ini dilakukan dengan fleksibel atau lebih sigap.

“Jadi proses – proses administrasi birokrasi mungkin itu ada hal – hal yang bisa dipangkas sehingga bantuan – bantuan yang layak diterima oleh mustahik tadi tepat sasaran dan tepat guna, namun tetap patuh pada administrasi dan aturan,” tutur Irwansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *