Lagi 50 Warga Palestina Tewas oleh Serangan Israel ke Gaza seiring Meningkatnya Kritik Terhadap Israel

banner 120x600

GAZA – Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 50 warga Palestina di Gaza pada hari Selasa (20/05/2025) kata petugas medis setempat, sementara Israel terus melakukan pemboman meskipun ada tekanan internasional yang meningkat untuk menghentikan operasi militer dan mengizinkan bantuan masuk ke Gaza tanpa hambatan.

Mengutip laporan Reuters, serangan itu menghantam Gaza, dan petugas medis di wilayah itu mengatakan bahwa di antara lokasi yang terkena serangan adalah dua rumah di mana perempuan dan anak-anak termasuk di antara 18 korban tewas, dan sebuah sekolah yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Militer Israel, yang pada hari Senin memperingatkan penduduk kota Khan Younis di Gaza selatan untuk mengungsi ke pantai karena bersiap menghadapi “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya”, belum memberikan komentar langsung.

Dari pantauan Reuters Di Kota Gaza, terlihat para pria, wanita, dan anak-anak menyortir puing-puing sekolah di lingkungan Daraj, tempat mereka berlindung, dan di mana potongan-potongan pakaian hangus dan boneka beruang merah tergeletak di antara barang-barang yang berserakan.

Di Rumah Sakit Al-Ahli di dekatnya, para lelaki melakukan salat di atas jenazah yang dibungkus kain kafan putih sebelum membawanya ke liang lahat.

“Apa kesalahan kami? Apa kesalahan anak-anak? Apa kesalahan para wanita yang kami temukan di tangga dengan rambut dan pakaian mereka robek dan terbakar?” kata Omar Ahel, yang berlindung di sekolah tersebut.

“Demi Tuhan, ini ketidakadilan.”Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 500 orang dalam delapan hari terakhir karena kampanye militer semakin intensif, kata petugas medis di Gaza.

Perang darat dan udara Israel telah menghancurkan wilayah pesisir, menggusur hampir seluruh 2,3 juta penduduknya dan menewaskan lebih dari 53.000 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Kampanye tersebut dimulai setelah militan yang dipimpin Hamas menyerang komunitas Israel di dekat perbatasan Gaza pada Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang, menurut penghitungan Israel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *