Kunjungi Puskesmas Kopelma Darussalam, Komisi IV DPRK Dorong Peningkatan Status BLUD

banner 120x600

BANDA ACEH – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh tinjau aktifitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Kamis (08/05/25).

Kunjungan itu dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRK, Farid Nyak Umar yang turut didampingi Anggota Komisi IV, M. Iqbal dan Mehran Gara. Kehadiran anggota dewan kota disambut Kepala Puskesmas Kopelma Darussalam, Mariani beserta jajarannya.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengatakan, pihaknya hadir untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan baik dan maksimal, serta melihat berbagai kendala yang dialami petugas kesehatan. Komisi IV mendorong agar Pemerintah Kota Banda Aceh dapat meningkatkan status Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Ini sejalan dengan semangat regulasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang penerapan BLUD di puskesmas. Tujuannya untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab kepada masyarakat,” ujar Farid Nyak Umar.

Penerapan BLUD Puskesmas kata Farid, memungkinkan Puskesmas untuk merencanakan dan melaksanakan program kesehatan dengan lebih efektif dan efisien, serta mengelola sumber daya keuangan secara lebih fleksibel, mandiri dan produktif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung tercapai visi misi Walikota di sektor kesehatan.

“Jadi ada banyak keuntungan yang akan dirasakan oleh masyarakat jika BLUD Puskesmas diterapkan. Termasuk memungkinkan hadirnya fasilitas layanan rawat inap di puskesmas, sehinga lebih memudahkan masyarakat kita untuk mendapatkan perawatan sebelum di rujuk ke rumah sakit,” kata Farid.

Oleh karena itu kata Farid, pihaknya mendorong Pemko Banda Aceh dapat meningkatkan SDM, dan fasilitas infrastruktur pendukung sehingga Puskesmas Kopelma Darusalam siap ditingkatkan statusnya menjadi BLUD.

Sementara itu anggota Komisi IV DPRK Banda Aceh, Mehran Gara mengapresiasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Kopelma Darussalam yang sudah cukup baik. Ia meminta kepala puskesmas untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan respon cepat dan sikap proaktif dalam melayani pasien, terutama bagi mereka yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis.

“Alhamdulillah dari hasil kunjungan kami, pelayanan kesehatan di Puskesmas Kopelma Darussalam cukup baik. Dan kami meminta agar pihak puskesmas terus berupaya memberikan pelayanan yang berkualitas kepada warga dalam wilayah layanan puskesmas,” ungkap Mehran Gara.

Mehran Gara juga meminta kepada Dinas Kesehatan kota untuk bisa melengkapi sumber daya manusia khususnya tenaga rekam medik dan juga tenaga pengelola administrasi keuangan untuk Puskesmas Kopelma Darussalam.

Sedangkan Anggota Komisi IV lainnya, M Iqbal menyoroti status bangunan Puskesmas yang berada di atas tanah milik Universitas Syiah Kuala (USK). Ia mendorong pihak dinas untuk dapat membangun komunikasi aktif dengan pihak rektorat USK untuk kelanjutan pemanfaatan lahan milik USK hingga Pemko mampu menyediakan lahan baru untuk Puskesmas Kopelma Darussalam.

“Pihak Dinas Kesehatan kota perlu proaktif berkomunikasi dengan USK untuk kelanjutan aktifitas pelayanan Puskesmas Kopelma Darussalam hingga tersedianya lahan baru untuk pembangunan puskesmas,” harap M. Iqbal.

Kepala Puskesmas Kopelma Darussalam, Mariani berterima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Komisi IV DPRK Banda Aceh yang telah meninjau lansung melihat pelayanan dan fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas Kopelma Darussalam. Pihaknya juga terus berbenah dalam mempersiapkan SDM dan sarana pendukung untuk peningkatan status BLUD Puskesmas.

“Kami berterima kasih atas kunjungan anggota dewan dari Komisi IV. Kami berharap terus didukung sampai bisa membangun gedung baru dengan status tanah milik pemko sendiri, sehingga kami bisa berkolaborasi lebih baik lagi ke depan dalam mendukung program Bu Wali di bidang kesehatan,” ucap Mariani.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *