RIYADH – Empat jemaah haji menempuh perjalanan luar biasa dengan menunggang kuda dari Eropa ke Arab Saudi. Kelompok yang terdiri dari tiga warga Spanyol dan satu warga Maroko itu tiba di perbatasan Al Hadithah, Al Qurayyat, pekan ini.
Perjalanan unik ini menjadi sorotan di tengah kemudahan transportasi modern. Para peziarah disambut hangat oleh pejabat setempat dan relawan yang terkesan oleh pengabdian dan tekad para penunggang kuda dengan menempuh jarak 8.000km.
Video kedatangan mereka viral, mengabadikan kedatangan mereka berdebu, lelah, tetapi bersemangat setelah berminggu-minggu menunggang kuda dalam perjalanan menuju tempat-tempat suci umat Islam.
Kepala Pusat Al Hadithah, Mamdouh Al Mutairi, menyambut langsung kedatangan mereka. Ia mengapresiasi perjalanan tersebut sebagai bukti keteguhan iman dan ketahanan fisik. Secara pribadi menyambut para peziarah, menyampaikan harapan tulus mereka agar haji mereka aman dan diterima.
Petugas perbatasan dan staf pendukung menyediakan pemeriksaan medis, minuman, dan bimbingan, sebagai bagian dari upaya pemerintah yang lebih luas untuk menawarkan layanan yang bermartabat dan efisien bagi semua peziarah.
Selain resepsi resmi, Asosiasi Pengembangan Al Hadithah setempat menyelenggarakan perayaan kecil untuk para penunggang kuda, dengan para relawan yang memberikan bunga, perlengkapan keramahtamahan, dan sambutan hangat.
Pemerintah dan lembaga sipil di persimpangan Al Hadithah dan di Al Qurayyat bekerja sama di bawah rencana kesiapan haji yang komprehensif.
Kedatangan para jemaah haji berkuda ini bertepatan dengan gelombang awal peserta haji yang sekarang memasuki Arab Saudi melalui darat, laut, dan udara. Di Bandara Internasional Raja Abdulaziz Jeddah, pemandangan serupa dari keramahtamahan yang terorganisasi menyambut kedatangan pertama.
Sebelumnya, melansir Turkiye Today, sekelompok Muslim Spanyol yang mengikuti rute haji bersejarah yang sudah ada sejak lima abad lalu telah tiba di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina. Berangkat dari Spanyol selatan tiga bulan lalu, Abdelkader Harkassi, Abdallah Hernandez, dan Tariq Rodriguez bermaksud untuk menuntaskan ibadah haji dengan menunggang kuda, menelusuri jalur yang pernah ditempuh oleh Muslim Andalusia.[]
Sumbe SINDOnews.com