Ini Lokasi Pemondokan Jemaah Haji Aceh Selama di Makkah

banner 120x600

BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Drs H Azhari MSi menyebutkan, seluruh jemaah haji asal Aceh pada musim haji 1446 Hijriah akan menempati pemondokan di wilayah Misfalah selama berada di Makkah.

Hal ini disampaikan Azhari sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 145 Tahun 2025 tentang Penempatan Akomodasi Jmaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“Alhamdulillah, kita telah mendapat kepastian bahwa pemondokan jamaah haji Aceh tahun ini berada di kawasan Misfalah, yang berjarak relatif dekat dengan Masjidil Haram, jaraknya sekitar 2 KM,” ujar Azhari selalu Ketua PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Aceh, di Banda Aceh, Kamis (01/05/2025).

Kakanwil Azhari juga menjelaskan, penempatan jemaah di Makkah berdasarkan kelompok terbang, hotel, dan maktab. Jadi untuk jemaah haji Aceh akan berada di Sektor 9 dan terbagi dalam beberapa hotel di bawah syarikah yang sama.

Selain itu, menurut Azhari lokasi ini cukup strategis dan akan memudahkan mobilitas jemaah dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Kita berharap dan mendoakan diberikan kemudahan untuk jemaah haji, sehingga mereka bisa fokus dan nyaman dalam beribadah di tanah suci. Kita juga akan terus berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi,” kata Azhari.

Sedangkan untuk akomodasi di Madinah, Azhari mengatakan jemaah haji Aceh akan menempai wilayah markaziyah yang terletak di sekeliling masjid Nabawi.

“Sebagaimana dalam keputusan dirjen PHU semua jemaah haji Indonesia di Madinah akan menempati di wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah dengan mengacu pada jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi,” jelasnya.

Lantik Pendukung PPIH & Rapat Finalisasi Persiapan

Dalam rangka optimalisasi pelayanan bagi jemaah haji Aceh, Ketua PPIH Embarkasi Haji Aceh (BTJ) 1446H/2025M, Azhari melantik Pendukung PPIH (PPPIH) BTJ, Rabu (30/04/2025) di Asrama Haji Aceh.

Kakanwil Depag Aceh meminta kepada petugas haji Aceh baik di embarkasi, petugas kloter maupun PPIH Arab Saudi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah.

“Layani jemaah haji dengan baik, anggaplah pekerjaan ini membantu tamu-tamu istimewa Allah. Layani mereka dengan sepenuh jiwa, ikhlas dan happy. Kalau kita bekerja dengan ikhlas, biasanya kita tidak lelah,” ujar Azhari.

Ia mengajak para petugas agar memberikan kesan yang baik saat melayani jemaah.

“Bagaimana pun, petugas harus bisa tersenyum dalam kondisi apa pun saat layani jemaah,” ajaknya, usai pelantikan. 
 
Usai pelantikan, PPIH Embarkasi Aceh juga melaksanakan rapat finalisasi persiapan menyambut jemaah haji Aceh bersama panitia dari Kanwil Kemenag Aceh, UPT Asrama Haji, Imigrasi, Dinas Kesehatan Aceh, Setda Aceh, Bandara SIM, Bea Cukai Aceh, Kepolisian Banda Aceh, KKP/BKK Banda Aceh, PT Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura, TNI AU, dan lainnya. 

“Alhamdulillah berbagai persiapan telah kita lakukan, dan juga koordinasi dengan pemerintah daerah, InsyaAllah kita siap Menyambut jama’ah Haji Aceh,” ujar Azhari.

Seperti diketahui musim haji 1446 H ini, Aceh memberangkatkan 4.378 jemaah melalui Embarkasi Banda Aceh. Para jemaah dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada 18 Mei 2025 melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda menuju di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.[Juhaimi Bakri]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *