BANDA ACEH -. Maraknya penemuan pangan olahan yang mengandung unsur babi di mini market di Aceh telah menyita perhatian serius dari berbagai pihak. Tentunya hal yang sama juga menjadi perhatian kader aman pangan BPOM di Banda Aceh.
Kader aman pangan BPOM di Banda Aceh, Ziaul Fahmi mengajak seluruh pelaku usaha grosir dan mini market di aceh untuk lebih jeli dalam menerima produk yang dijual ke kepada masyarakat.
“Bukan hanya tugas BBPOM dan Dinkes, tetapi pelaku usaha juga wajib ikut mengecek produk-produk yang diterima untuk di pasarkan ke masyarakat”. Ungkap Ziaul Fahmi kepada penanews.co.id di Banda Aceh, Selasa (29/04/2025).
Menurut Ziaul, terdeteksi sembilan produk olahan pangan yang menandung unsur babi (porcine) telah beredar Aceh bahkan diantaranya mengantongi sertifikat Halal.
“Jika terdapat tawaran produk baru dan meragukan, lebih baik jangan diterima untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,”sebut Ziaul.
Kepada masyarakat, Kader Aman Pangan BPOM Banda Aceh minta juga harus lebih selektif dalam membeli berbagai produk terutama makanan ataupun minuman yang akan di konsumsi.
“Terutama orang tua agar lebih selektif lagi dalam membeli jajanan untuk anak-anaknya, hindari membeli makanan atau minuman dari produk yang baru atau pun yang masih asing, karena setiap saat selalu beredar produk yang belum diketahui keamanan dan kesehatan untuk di konsumsi,”pungkas Ziaul Fahmi.