MEULABOH – PT. Mifa Bersaudara menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan tinggi dengan memberikan bantuan berupa gedung Teaching Industrial Pakan Ikan (TIPI) kepada Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh Barat, melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).
Bantuan ini diharapkan menjadi solusi bagi para pembudidaya dan pengusaha ikan serta udang di Aceh khususnya Aceh Barat, terkait dengan kebutuhan pakan yang efisien.
Peresmian gedung Teaching Industrial Pakan Ikan (TIPI) dilakukan pada Kamis, (17/04/2025), di Universitas Teuku Umar. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Hamdi Harmen, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.P.H., Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Zulfirman, S.E., M.Si., Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, Rinaldi Iswan, S.T., M.Sc., serta jajaran pimpinan dan dosen lingkup FPIK UTU.
Sementara itu dari pihak PT. Mifa Bersaudara hadir Direktur Operasional PT. Media Djaya Bersama (MDB), Andi Mangkona, Group Head CSR, Exrel, & Corporate Communication Azizon, Manage CSR, Khadafi, dan staf PT. Mifa Bersaudara.
Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PT. Mifa Bersaudara atas kerjasama dalam pembangunan fasilitas ini. Beliau menekankan bahwa TIPI merupakan bukti nyata komitmen UTU sebagai sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro dan marina. Prof. Ishak Hasan optimis bahwa TIPI dapat menjadi solusi untuk mengakhiri ketergantungan tersebut.
“Dengan adanya fasilitas ini, didukung oleh tenaga ahli dosen dan hasil riset, diharapkan UTU dapat menghasilkan produk pakan ikan yang mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi pengusaha ikan di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) yang selama ini bergantung pada pasokan pakan dari luar Aceh.” ujar Rektor UTU, dalam siaran pers yang diterima Penanews.co.id, Sabtu (19/04/2025).
Dalam acara tersebut, perwakilan dari PT MIFA Andi Mangkona menyampaikan bahwa bantuan pembangunan TIPI merupakan bagian dari tanggung jawab PT. Mifa Bersaudara terhadap publik khususnya dunia pendidikan.
Dia mengharapkan agar kerjasama yang telah terjalin antara PT. Mifa dan UTU dapat terus ditingkatkan sehingga dapat menghasilkan berbagai terobosan dan inovasi yang bermanfaat bukan hanya bagi sivitas akademika UTU namun juga bagi masyarakat luas.
Dikonfirmasi secara terpisah, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prof. Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise., M.Sc., IPU., mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT. MIFA Bersaudara atas bantuan yang diberikan.
Beliau menyatakan bahwa dengan adanya TIPI, FPIK UTU siap membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pakan ikan yang selama ini menjadi masalah.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.Si. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPIK UTU menjelaskan bahwa pengusaha ikan di Bagian Barat Selatan (Barsela) umumnya mencari kombinasi pakan yang ekonomis dan minim residu terhadap kualitas air, namun memiliki keterbatasan dalam riset pembuatan pakan. Kehadiran Teaching Industrial Pakan Ikan dan sumber daya manusia yang dimiliki UTU diharapkan dapat menjadi solusi inovasi pakan ikan yang dibutuhkan oleh para pengusaha.
“Bantuan Teaching Industrial Pakan Ikan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kemandirian sektor perikanan dan budidaya di Aceh Barat, dengan menyediakan akses terhadap pakan ikan berkualitas dan hasil riset inovatif dari Universitas Teuku Umar.” ungkap Dr. M. Rizal.
Afrizal Hendri, S.Pi., M.Si., dosen dan peneliti FPIK UTU dalam penjelasannya saat room touring TIPI menyatakan bahwa dengan dukungan peralatan yang ada saat ini, TIPI dapat memproduksi sebanyak 150 kilogram per hari untuk pakan ikan dan udang. Diharapkan produk pakan ikan yang dihasilkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan para petambak ikan dengan harga yang lebih terjangkau.
Di samping itu lanjut Afrizal Hendri pakan ikan ini juga dapat dimanfaatkan oleh PT. MIFA Bersaudara untuk dibagikan kepada masyarakat dalam kegiatan CSR.
Afrizal Hendri berharap ke depan dapat diberikan lagi bantuan untuk meningkatkan jumlah produksi sehingga produk TIPI dapat masuk hingga pasar nasional, pungkasnya.[]