LHOKSEUMAWE – Universitas Malikussaleh melakukan rapat senat universitas terkait dengan persetujuan pengusulan calon Guru Besar baru. Kegiatan rapat senat universitas itu dilaksanakan di Kampus Reuleut, Aceh Utara, Kamis (10/04/2025).
Menurut Plt Ketua Senat, Deassy Sisca, MSc, rapat senat yang diselenggarakan tersebut bukan saja terkait dengan pengusulan pengesahan lima calon guru besar tapi juga bersamaan dengan pengesahan calon Lektor Kepala yang untuk periode pengusulan pertama pada tahun 2025. Pada saat ini ada 17 dosen yang dipromosikan untuk jabatan fungsional Lektor Kepala.
Adapun kelima calon Guru Besar untuk periode pengusulan 2025 ini adalah 1) Dr Maizuar, ST, MSc dengan bidang kepakaran Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung; 2) Dr Laila Nazirah, SP, MP bidang kepakaran Pemuliaan Tanaman; 3) Dr Faisal, SAg, SH, MHum bidang kepakaran Hukum Ekonomi Islam; 4) Dr Asnawi, SE, MSi bidang kepakaran Ekonomi Pertanian; dan 5) Dr Ghazali Syamni, SE, MSc dengan bidang kepakaran Keuangan Keprilakuan.
Pada rapat senat itu, para calon Guru Besar memperkenalkan tentang jejak rekam akademik yang mereka dilakukan selama ini termasuk karya-karya dalam bentuk buku dan jurnal bereputasi yang telah dilakukan. Hal lain yang juga dipresentasikan adalah komitmen dari pada calon profesor tersebut dalam memajukan Unimal pada masa yang akan datang.
Salah seorang calon Guru Besar bidang kepakaran Ekonomi Pertanian, Dr Asnawi mengatakan bahwa ia telah berkomitmen untuk memajukan Unimal. Apalagi Unimal yang berada di wilayah Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Pidie telah menjadi ruang pegabdiannya sejak menjadi dosen.
“Dimensi pemanfaatan potensi ekonomi produktif bidang pertanian sangat membantu kesejahteraan masyarakat dan mendukung pendapatan daerah. Pemanfaatan potensi pertanian yang efektif bisa mengurangi risiko degradasi lahan dari sektor industri ekstraktif atau model perkebunan yang membahayakan ekologis,” ungkapnya.
Setelah mendengar penjelasan para calon Guru Besar itu anggota Senat Universitas Malikussaleh menyetujui mengeluarkan pertimbangan pengusulan mereka, dengan harapan akan membawa gairah penelitian skala internasional yang semakin besar.
“Kita yakin dengan potensi dan integritas para calon Guru Besar ini, dan semoga di Kementerian segera menyetujui untuk pengesahannya,” ujar Dr Faisal Matriadi, salah seorang anggota Senat.[]
Sumber unimalnews