Bupati Aceh Barat Bebaskan Warganya dari Rantai Pasung

banner 120x600

MEULABOH – Bupati Kabupaten Aceh Barat Tarmizi SP MM membebaskan warganya Farismi dari rantai pasung. Farusmi adalah warga di Desa Layung, Kecamatan Bubon, yang selama ini dipasung dengan cara dirantai di bagian kaki kengidap gangguan jiwa (ODGJ)

“Kita ingin memastikan Aceh Barat bebas dari pasung dan stigma terhadap ODGJ. Mereka berhak mendapatkan perawatan dan perhatian,” kata Bupati Tarmizi di Meulaboh, Rabu (09/04/2025).

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Dengan adanya pembebasan warga yang dipasung, ia berharap ke depan warga yang menderita gangguan jiwa di Aceh Barat ke depan tidak lagi dipasung, namun bisa mendapatkan perawatan secara medis dan layak.

Tarmizi mengatakan Farismi selama ini telah menderita gangguan jiwa selama 20 tahun, dan belakangan ini terpaksa dipasung oleh pihak keluarga dengan cara di rantai.

Meski tidak pernah menunjukkan perilaku kekerasan, Farismi kerap berjalan tanpa arah dan tujuan, yang memicu kekhawatiran warga karena ia sering tersesat dan tidak tahu jalan pulang.

Setelah membebaskan Farusmi Bupati Tarmizi juga mengunjungi Syukur (65), warga Desa Beurawang, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat yang telah mengalami kelumpuhan sehingga hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari program andalan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, yakni Dokter Masuk Rumah (Dokmaru),” katanya.

Program ini menyasar warga yang tidak mampu secara finansial untuk berobat ke rumah sakit, serta mereka yang mampu, tapi takut atau enggan berobat ke dokter.

Pertama, ada masyarakat seperti Kriteria, yang sebenarnya ingin berobat tapi tidak mampu secara finansial. Kedua, ada yang punya kemampuan, tapi takut ke dokter.

“Dalam dua kondisi ini, kita yang harus jemput bola, datang ke rumah, berikan perawatan, atau bawa ke rumah sakit jika perlu,” kata Tarmizi.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Aceh Barat secara menyeluruh, tanpa terkecuali.

“Kesehatan adalah hak semua warga. Kita hadir untuk memastikan tidak ada yang terabaikan,” pungkas Bupati Tarmizi.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *