Viral.! Karyawan Warung Mie Aceh Dikeroyok Empat Preman di Medan

banner 120x600

MEDAN – Mubin Arif (32), karyawan Warung Mie Aceh Warkop Jaya di Jalan Muchtar Basri, Glugur Darat, Medan Timur, menjadi korban penganiayaan oleh empat preman kampung setempat. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (2/4/2025) pagi, saat keempat pelaku memaksa menggunakan fasilitas warung untuk kegiatan mabuk-mabuk.

Penganiayaan tersebut viral setelah diposting di media sosial Instagram. Polisi pun berhasil mengidentifikasi para pelaku, terdiri dari Yopi Molana (39), Jul Tanok, Febri alias Bartes, dan Fadli. Yopi Molana diringkus polisi pada Kamis (3/4/2025). Tiga lainnya masih diuber polisi.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“Identitas para pelaku telah kami kantongi. Kami berharap mereka segera menyerahkan diri,” terang Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu, Sabtu (5/4/2025).

Keempat preman kampung itu awalnya meminta pinjaman gelas dari warung untuk minum tuak (minuman fermentasi nira). Namun, Mubin menolak karena warung sedang ramai pengunjung. Penolakan itu memicu amarah para pelaku yang kemudian mengeroyok korban.

Rupanya permintaan para pemuda tersebut tidak bisa ditolak. Permintaan mereka wajib dipenuhi, sebab mereka orang setempat. Bila tidak dipenuhi maka bermakna siapapun dianggap tidak menghormati orang tempatan.

Para pemuda penggemar tuak itu merasa harkat, martabat, dan hak reman mereka telah diinjak-injak oleh Mubin. Merekapun menganiaya Mubin.

Kepada polisi, Yopi mengaku dia dan teman-temannya kesal kepada Mubin karena permintaan meminjam gelas tidak dipenuhi. Kepada Yopi Mubin mengatakan warung sedang ramai dan mereka kekurangan gelas.[]

Sumber komparatif.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *