Qatar gandeng BTN Bangun 100.000 unit Rumah di RI, dengan Investasi US$2 Miliar

banner 120x600

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kemitraan strategis dengan AlQilaa International Group asal Qatar untuk membangun 100.000 unit hunian bagi masyarakat Indonesia pada fase pertama. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai US$20.000 per unit atau total US$2 miliar.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan pembangunan perumahan nasional yang telah ditandatangani Presiden RI Prabowo Subianto dengan Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani, pada awal Januari 2025.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“Kami berharap setelah kesepakatan ini, prosesnya dapat berlanjut menuju perencanaan dan perancangan proyek, serta proses konstruksi. BTN akan menjadi bank yang mendukung inisiatif ini dengan menyalurkan pembiayaan kepemilikan hunian kepada masyarakat Indonesia. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir pada hari ini dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Qatar,” katanya pula.

Hal itu disampaikan Fahri dalam sambutannya pada acara penandatanganan kerja sama BTN dengan AlQilaa International Group di Doha, Qatar, Selasa, (08/04/2025)

Untuk tahap awal pembangunan 100.000 unit ini akan dilakukan dalam bentuk hunian vertikal, seperti apartemen ataupun rumah susun bersubsidi di daerah perkotaan seperti Jakarta.

Dalam kerja sama tersebut, BTN bertindak sebagai penyalur pembiayaan untuk kepemilikan hunian yang akan dibangun AlQilaa Group. Pembiayaan tersebut akan tersedia dalam opsi akad konvensional maupun syariah untuk calon debitur warga negara Indonesia yang memenuhi kriteria yang disepakati BTN dan AlQilaa Group serta menaati peraturan dan perundangan yang berlaku

Proyek ini diharapkan mempercepat penyediaan hunian terjangkau sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti dan ekonomi nasional. BTN sebagai bank spesialis perumahan akan mengoptimalkan skema pembiayaan inovatif untuk memastikan program terlaksana tepat sasaran.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah, salah satunya melalui kemitraan bersama AlQilaa International Group.

“Kami menjalin kemitraan strategis dengan Investor asal Qatar AlQilaa International Group yang dalam tahap awal akan membangun 100.000 unit hunian” ujarnya lagi.

Nixon menuturkan BTN mendukung visi besar Program Tiga Juta Rumah bagi rakyat Indonesia melalui kolaborasi internasional. Ia meyakini bahwa pembangunan 100.000 unit rumah pada fase pertama menjadi langkah konkret menuju pemenuhan kebutuhan papan yang layak dan terjangkau.

Menurut dia, kerja sama dengan AlQilaa Group itu akan membuat kinerja keuangan perseroan khususnya pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi akan semakin positif.

Selain itu, ia meyakini bahwa proyek bersama investor Qatar ini akan mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan sektor konstruksi dan perbankan, serta memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Qatar.

Lebih lanjut, Nixon mengatakan dukungan investor asing sangat penting untuk memperkuat pendanaan bagi program Tiga Juta Rumah yang diusung Pemerintahan Presiden Prabowo, sehingga dapat mengurangi kekurangan (backlog) perumahan nasional.

“Proyek ini akan berkontribusi besar terhadap target pembangunan nasional serta percepatan pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi,” ujarnya.

Ia menekankan komitmen BTN untuk menjadi mitra strategis yang tidak hanya menyalurkan KPR dan pembiayaan konstruksi untuk hunian, namun juga aktif mendorong literasi masyarakat mengenai manfaat memiliki rumah terhadap kehidupan pribadi dan keluarga.

Sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dengan aset yang akan mencapai Rp500 triliun tahun ini, BTN telah menjadi pemimpin pasar nasional dalam pembiayaan rumah dengan market share KPR sebesar 39 persen. Sejak 1976 hingga saat ini, BTN telah merealisasikan lebih dari 5,6 juta unit KPR, yang 2,2 juta unit di antaranya disalurkan selama 10 tahun terakhir.

Dalam kesempatan yang sama Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani mengapresiasi dukungan Pemerintah Indonesia terhadap kontribusi Qatar dalam mendukung pembangunan perumahan di Indonesia.

“Kami berharap kemitraan ini dapat melangkah menuju hubungan yang erat antara kedua negara untuk mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Sheikh Abdulaziz.

Adapun AlQilaa International Group merupakan grup korporasi asal Qatar yang didirikan pada 2012 dengan cakupan bisnis dan investasi di berbagai bidang, termasuk di antaranya properti atau realestat, perdagangan dan ekspor-impor, pengembangan aplikasi digital, dan jasa konsultansi untuk pengembangan bisnis. Grup ini memiliki sejumlah mitra korporasi dan lembaga ternama di Qatar dan sejumlah negara.

Selain bertindak sebagai Perwakilan Kerajaan Qatar Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani juga menjabat sebagai ketua atau chairman dari AlQilaa International Group.

Sebelumnya pada 8 Januari 2025, Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk dukungan program Tiga Juta Rumah antara Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani. Melalui MoU tersebut, investor Qatar akan membangun satu juta rumah untuk tahap pertama.

Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan pesan dari Yang Mulia Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani bahwa terdapat hubungan yang kuat antara Qatar dan Indonesia, sehingga Qatar bersedia mendukung Indonesia dalam pembangunan di semua sektor, termasuk dunia usaha.[]

Sumber Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *