BANDA ACEH – Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (International Union of Muslim Scholars/IUMS), sebuah organisasi keulamaan berbasis di Qatar, mendesak negara-negara Islam mengambil langkah tegas guna membela Palestina.
Dalam dekrit resmi yang dirilis Jum’at 04/04/2025), IUMS menyerukan mobilisasi kekuatan militer dan jihad untuk menghentikan eskalasi kekerasan Israel di Jalur Gaza.
Dekrit tersebut menegaskan bahwa agresi militer Israel di Gaza telah melanggar hukum internasional dan prinsip kemanusiaan. IUMS mendesak Liga Arab, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), serta seluruh pemerintahan Muslim untuk bersatu dalam tindakan nyata, termasuk intervensi militer jika diperlukan. “Ini bukan hanya krisis politik, tetapi ujian bagi kesatuan umat Islam di dunia,” bunyi pernyataan organisasi itu.
Berikut adalah fakta-fakta penting dari seruan yang mengguncang dunia Islam tersebut:
1. Dekrit Fatwa untuk Jihad Militer di Palestina
IUMS, melalui Sekretaris Jenderalnya, Sheikh Ali Al-Qaradaghi, menyatakan bahwa kondisi di Gaza telah mencapai tingkat genosida akibat serangan militer Israel. Karena itu, mereka mengeluarkan fatwa yang mewajibkan jihad militer bagi seluruh negara Islam untuk membela rakyat Palestina.
“Fatwa ini sejalan dengan hukum Islam yang mewajibkan intervensi militer saat umat Islam mengalami pemusnahan seperti di Gaza,” tegas Al-Qaradaghi dikutip dari Nordic Monitor Selasa, 8 April 2025.
2. Kritik Keras kepada Negara-Negara Arab, Termasuk Arab Saudi
Dalam pernyataannya, Al-Qaradaghi mengecam keras diamnya pemerintah Arab, terutama Arab Saudi, terhadap krisis kemanusiaan di Gaza. Ia menyebut kegagalan negara-negara Islam dalam memberikan dukungan sebagai “kejahatan besar terhadap umat Islam yang tertindas.” “Diamnya pemerintah Arab dan Islam dalam menghadapi kehancuran Gaza adalah bentuk keterlibatan dalam pembunuhan,” tegasnya.
3. Seruan Pembentukan Aliansi Militer Islam
IUMS juga menyerukan dibentuknya aliansi militer negara-negara Islam, sebagai bentuk solidaritas dan respons nyata terhadap kekejaman di Gaza. Mereka menganggap pembentukan kekuatan bersama ini sebagai langkah strategis sekaligus amanah keimanan.
4. Embargo Total terhadap Israel
Selain seruan jihad, IUMS mendesak diberlakukannya embargo skala penuh terhadap Israel, mencakup segala bentuk pasokan, termasuk minyak, gas, dan komoditas penting lainnya.
“Dilarang mendukung musuh kafir dalam pembantaian umat Islam di Gaza, apa pun bentuk dukungannya,” ujar Al-Qaradaghi. 5. Dukungan Ekonomi dan Politik kepada Palestina Baca Juga : 15 Poin Fatwa Ulama Dunia Serukan Wajib Jihad Lawan Israel IUMS juga mendorong seluruh negara Islam memberikan bantuan ekonomi dan politik yang aktif kepada Palestina. Dukungan ini tidak hanya terbatas pada sektor militer, tetapi juga mencakup sanksi ekonomi kepada Israel dan bantuan kemanusiaan yang lebih masif.
Sumber VIVA.co.id
