Wagub Aceh Ajak Semua Pihak Bersatu Membangun Daerah

banner 120x600

BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membangun Aceh sesuai dengan kapasitas dan bidang masing-masing.

Wagub Aceh menegaskan, setiap anak negeri harus mendapatkan hak dan kesempatan yang sama untuk maju, tanpa ada perbedaan.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Pernyataan tersebut disampaikan Fadhlullah dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh di Hotel The Pade, Aceh Besar, Senin (10/3/2015).

Acara ini mengusung tema “Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar KNPI Aceh Periode 2013-2016” dan dihadiri oleh para pengurus KNPI dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di seluruh Aceh pada periode tersebut.

Sebagai informasi, Fadhlullah sendiri pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kabupaten Pidie pada periode 2013-2016.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan berbagai isu strategis terkait pembangunan Aceh, termasuk pertemuan dalam dua hari terakhir dengan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) serta perusahaan energi multinasional, Mubadala Energy.

Fadhlullah menegaskan, kerja sama dengan pihak internasional menjadi bagian dari upaya Pemerintah Aceh dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Wagub Fadhlullah juga menyinggung berbagai program unggulan yang sedang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebutkan bahwa kebijakan-kebijakan Presiden memiliki dampak positif bagi pembangunan Indonesia, termasuk Aceh.

“Hubungan baik dan kepedulian Presiden Prabowo terhadap Aceh sangat besar, dan ini harus dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan daerah kita,” ujarnya.

Fadhlullah mengajak seluruh alumni KNPI Aceh periode 2013-2016 untuk tetap berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Saya mengajak seluruh kawan-kawan alumni KNPI untuk terus bergerak dan memberikan kontribusi sesuai kapasitas masing-masing. Bersama, kita bisa membangun Aceh yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.

Meskipun hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur tidak dapat turut serta berbuka puasa bersama di Hotel The Pade. Sekitar pukul 18 WIB, ia harus segera bertolak ke Meuligoe Gubernur Aceh untuk menghadiri pertemuan dengan Duta Besar UEA dan perwakilan Mubadala Energy.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *