Dankorbrimob & Wadankorbrimob Jadi Pendekar Kehormatan Silat Perisai Diri

banner 120x600

DEPOK – Ketua Umum Perisai Diri Prof (H.C). Dr. Ir. Dwi Soetjipto mengukuhkan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Pol Imam Widodo sebagai Pendekar Kehormatan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri berdasarkan SK Nomor: 45/011/PD.00/II/2025.

Bersamaan itu juga Wakil Komandan Brimob (Wadankorbrimob) Irjen Pol Ramdani Hidayat, SH sebagai Pendekar Muda Kehormatan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri berdasarkan SK Nomor: 45/012/PD.00/II/2025 di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025).

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“Kami mengukuhkan Komjen Pol Imam Widodo sebagai Pendekar Kehormatan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri dan Irjen Pol Ramdani Hidayat, SH sebagai Pendekar Muda Kehormatan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri,” ungkap Dwi di Mako Brimob, Sabtu (22/2/2025).

Dwi menuturkan pengangkatan Iman dan Ramdani dilakukan dalam upacara pelantikan dengan penyematan tanda tingkat (badge) Kuning emas. Keputusan ini ditetapkan di Surabaya pada 21 Februari 2025.

Disebutkan pengangkatan Imam dan Ramdani dengan posisi orang nomor 1 dan nomor 2 di Korps Brimob sebagai anggota Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri merupakan posisi yang strategis dan potensial untuk pengembangan dan pelestarian Silat Nasional Indonesia Perisai Diri.

“Sebuah kehormatan bagi Silat Perisai Diri dengan dikukuhkan Pak Imam dan Pak Ramdani sebagai Pendekar dan Pendekar Muda ,” ungkap Dwi.

Disebutkan mereka adalah anggota Silat Perisai Diri yang pernah belajar ilmu silat Indonesia yang didirikan oleh Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo pada 2 Juli 1955 di Yogyakarta. Silat Perisai Diri berada di bawah organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Imam dan Ramdani dalam pidatonya menyampaikan terima kasih atas pengukuhan sebagai bagian dari Keluarga Silat Nasional Perisai Diri. Imam menyatakan apa yang telah dipelajari dari Perisai Diri di masa lalu sangat berguna dalam perjalanan kariernya.

“Silat Perisai Diri ini memberikan manfaat besar dalam perjalanan hidup saya dan dalam bertugas di lapangan,” ungkap Imam.

Malam pengukuhan ini dilanjutkan dengan atraksi pertandingan, sarasehan yang juga diikuti oleh ratusan anggota Perisai Diri melalui daring dari seluruh Indonesia serta luar negeri seperti di Belanda, Australia, Inggris, Jerman, Swiss, Perancis, Timor Leste, Swedia, Jepang, Amerika Serikat, Brunei Darussalam, dan lain-lain.

Selama dua hari sejak Sabtu-Minggu (22-23/2/2-25) Perisai Diri mengadakan rapat kerja nasional dan sarasehan yang diikuti oleh puluhan peserta di Gedung Pratidina Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat

Ketua Panitia Pelaksana Suryowanto menyatakan acara itu diikuti oleh ratusan anggota Pengurus Pusat Kelatnas Indonesia Perisai Diri secara langsung dan 175 anggota dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti sarasehan melalui zoom. Di sela-sela acara Rakernas juga dilakukan penandatangan dan penyerahan Buku Sarasehan Pembinaan Prestasi Kelatnas Indonesia Perisai Diri dari Ketua Dewan Pendekar Hari Soejanto kepada Ketua Umum Perisai Diri Dwi Soetjipto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *