BANDA ACEH – Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh memastikan stok beras di provinsi ini aman dan mencukupi hingga Juni 2025, termasuk selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh, Ihsan,
“Stok untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri ini sudah aman, sudah cukup,” tegas Ihsan melalui keterangan tertulis pada Kamis, 20 Februari 2024.
Menurutnya, Bulog saat ini memiliki stok beras sebanyak 30 ribu ton. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah seiring dengan aktifnya Bulog dalam menyerap gabah dan beras dari petani lokal.
“Saat ini sudah lebih dari lima persen dari target kita 49-54 ribu ton. Sekarang posisinya sekitar 3,4 ribu ton,” ujar Ihsan.
Ihsan menambahkan, penyerapan gabah dan beras dari petani lokal tidak hanya memastikan ketersediaan beras di Aceh, tetapi juga mendukung perekonomian petani setempat.
Data pertanian menunjukkan potensi produksi beras di Aceh sangat besar, sehingga mampu memenuhi kebutuhan lokal.
“Kalau saya lihat sejauh ini ya, kita cukup. Apalagi saya lihat data pertanian itu, ada 1,6 juta ton. Kalau kita anggap dibagi dua saja, dijadikan beras itu kan masih ada sekitar 600-700 ribu ton. Sementara kita butuh hanya 49-54 ribu ton,” ungkap Ihsan.
Ihsan juga menyampaikan bahwa Bulog membeli gabah dari petani dengan harga Rp6,5 ribu per kg, sedangkan untuk beras dibeli dengan harga Rp12 ribu per kg.
Dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan upaya penyerapan gabah yang terus dilakukan, masyarakat Aceh dapat merasa tenang dalam menghadapi bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri mendatang.[]
