Nasaruddin Umar Dinobatkan Menteri Terbaik 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

banner 120x600

JAKARTA — Hasil Evaluasi Kinerja yang dilakukan oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Jakarta menyebutkan bahwa Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dinilai menjadi menteri berkinerja terbaik di antara jajaran Kabinet Merah Putih (KMP) di 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sebagai informasi, CELIOS adalah lembaga penelitian independen yang fokus pada kajian makro-ekonomi, keadilan fiskal, transisi energi dan kebijakan publik.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Baca juga Tampil Berhijab, Artis Muallaf Celine Evangelista Bertemu Menteri Agama di Masjid Istiqlal Memperdalam Keyakinan

Ada lima indikator yang dinilai, yaitu:

Pencapaian Program,

Kesesuaian Rencana Kebijakan dengan Kebutuhan Publik,

Kualitas Kepemimpinan dan Koordinasi,

Tata Kelola Anggaran,

Komunikasi Kebijakan.

Adapun CELIOS dalam Evaluasi Kinerja Menteri Kabinet Merah-Putih mengajukan 2 Pertanyaan kepada responden.

Baca juga BKN Larang ASN Pindah Instansi Selama 10 Tahun

Pertama, siapa menurut Anda Menteri Berkinerja Terbaik dalam Kabinet Prabowo-Gibran selama 100 hari pertama?

Kedua, siapa menurut Anda Menteri Berkinerja Buruk dalam Kabinet Prabowo-Gibran selama 100 hari pertama?

Hasilnya, skor tertinggi (Kinerja Terbaik) diraih Menteri Agama Nasaruddin Umar. Bahkan, nilainya mendekati 100, mencerminkan tingginya skor yang diterima terkait kebijakan di sektor agama. Pada evaluasi Kinerja Menteri/Kepala Badan di Bidang Sosial & Politik, Menag juga menempati posisi pertama.

Baca juga SMPN 6 Kota Banda Aceh Hadirkan Galery Karya Siswa

Atas evaluasi yang diberikan, Menag Nasaruddin Umar turut berterima kasih. Baginya, evaluasi itu adalah motivasi untuk terus fokus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“Kita fokus layani umat. Bagaimana umat merasakan kehadiran Kementerian Agama karena kemudahan akses atas layanan yang semakin baik dan bermutu. Ini fokus yang akan kita terus upayakan ke depan,” kata Menag di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Baca juga Prabowo Perintah Gubernur, Bupati dan Walikota Potong Dana Publikasi

Dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri Agama pada 21 Oktober 2024, Nasaruddin Umar melakukan sejumlah terobosan. Bersama DPR, Kemenag telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dengan rata-rata turun sekitar Rp 4 juta dibanding tahun sebelumnya.

Menag juga berkomitmen menyelesaikan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 625.481 guru madrasah dan guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Rekruitmen 20.722 formasi CPNS dan 89.781 formasi CPPPK Kementerian Agama juga berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

“Tahun ini ada banyak hajat besar Kementerian Agama. Indonesia jadi tuan rumah MTQ Internasional yang diikuti utusan dari 38 negara. Lalu persiapan PPG bagi Guru Dalam Jabatan. Disusul Ramadan, lalu penyelenggaraan haji. Semua ini berkaitan langsung dengan orang banyak, ratusan ribu,” ujarnya.

“Mohon doa semoga Kemenag bisa terus menginisiasi beragam program yang berdampak pada pemberdayaan publik, termasuk pemberdayaan ekonominya,” tandas Menag.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Setjen Kemenag Akhmad Fauzin menilai, hasil evaluasi CELIOS bahwa Menag Nasaruddin Umar mendapat nilai tertinggi dalam kinerja 100 hari, terafirmasi oleh survei Harian Kompas pada Januari 2025. Kompas menempatkan Menag sebagai menteri dengan citra positif tertinggi.

“Alhamdulillah, hari ini saya membaca hasil survei Kompas dan Menag Nasaruddin dinilai menteri dengan citra positif tertinggi, angkanya mencapai 95,6%,” sebut Akhmad Fauzin.

“Ini sebuah apresiasi sekaligus cambuk yang memotivasi kami untuk terus bekerja lebih baik, menyukseskan program Menag dan Wamenag dalam memberikan layanan terbaik kepada umat,” katanya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *