JAKARTA — Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, memberikan klarifikasi terkait viralnya potongan video yang memperlihatkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya memberikan hormat kepada pengusaha Sugianto Kusuma, yang dikenal dengan nama Aguan.
Yusuf menjelaskan bahwa dalam video tersebut, yang memberikan hormat bukanlah kepada Aguan, melainkan kepada Mayjen TNI Purnawirawan Asro Budi, yang merupakan mantan atasan Teddy saat masih bertugas di Pusat Pendidikan Infanteri (Pussenif) TNI.
Baca juga Mendagri Akui, Mutasi Oleh Pj Kepala Daerah Ada yang Transaksional
“Itu sama sekali tidak benar, bukan. Beliau adalah Mayjen TNI Purn Asro Budi. Beliau dulunya adalah komandannya Pak Seskab saat masih bertugas di Pussenif,” kata Yusuf lewat pesan singkat, Kamis (23/1).
Potongan video yang beredar luas di media sosial yang menarasikan Teddi hormat ke Aguan itu sempat memicu berbagai spekulasi, kemiadian viral di media sosial.
Baca juga Mau Nikah Gratis Gak Ribet ?, Catat Ini Syaratnya
Akhir akhir ini nama Telah menjadi sorotan bertalian dengan polemik pagar laut di wilayah laut Tangerang, Banten.
Kementerian ATR/BPN mencatat ada 263 bidang SHGB di atas pagar laut Tangerang yang terdiri dari 234 bidang SHGB atas nama PT Intan Agung Makmur, 20 bidang SHGB atas nama PT Cahaya Inti Sentosa, dan sembilan bidang atas nama perseorangan. Selain itu, ada 17 bidang lainnya yang dilengkapi SHM.
Dua perusahaan yang memegang ratusan HGB itu terafiliasi dengan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.
Baca juga 2 Pelajar asal Aceh Angkut Sabu 3.1 Kg, Terciduk di Bandara Hang Nadim
Hingga kini, pemerintah masih menginvestigasi pemilik pagar laut. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono pun tak ingin berspekulasi soal pemilik pagar laut tersebut.
Ia hanya memastikan bakal mengenakan denda administratif kepada pemilik pagar laut senilai Rp18 juta per kilometer pada pagar laut di Tangerang yang mencapai 30,16 kilometer tersebut.
“Kalau itu kan 30 kilometer ya, per kilometer Rp18 juta,” kata Trenggono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Sumber dilansir CNNIndonesia
