Desa Wisata Iboih Raih Penghargaan ASEAN Public Toilet Standard Award 2025

banner 120x600

SABANG – Dinilai mampu mengelola pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan, desa wisata Iboih Sabang berhasil meraih penghargaan ASEAN Tourism Standard Award 2025, dalam kategori The 3rd ASEAN Public Toilet Award 2025-2027.

Penjabat Wali Kota Sabang Andri Nourman mengatakan, penghargaan itu akan menjadi motivasi Pemerintah Kota Sabang, untuk terus memberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang terbaik bagi wisatawan.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“Alhamdulillah, kami sangat bangga, desa wisata Iboih berhasil meraih penghargaan bergengsi tingkat ASEAN. Ini merupakan buah dari kerja keras semua pihak baik dari instansi terkait, Pokdarwis setempat, juga masyarakat Kota Sabang,” kata Andri Nourman, Selasa (21/01).

Ia berharap penghargaan ini dapat mendorong semua pihak untuk terus mengembangkan potensi desa wisata di Kota Sabang, untuk memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat.

“Sehingga berdampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Semoga penghargaan ini bisa menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di Kota Sabang agar meningkatkan kualitas pelayanan, kebersihan dan fokus merawat objek wisata di gampongnya masing-masing,” imbuhnya.

Penghargaan tersebut diterima Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gampong Iboih Tarmizi, di Persada Johor International Convention Center, Johor Bahru, Malaysia, Senin (20/01) malam.
Seluruh penerima penghargaan yang berasal dari Indonesia turut melakukan sesi foto, bersama Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana.

Tarmizi mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dari Pemerintah Kota dan instansi terkait, sehingga Desa Wisata Iboih dapat meraih penghargaan luar biasa tersebut.

“Selanjutnya kita akan jaga dan tingkatkan lagi kualitas pelayanan publik di desa wisata Iboih, baik dari sisi kebersihan, perawatannya dan kenyamanan fasilitas umumnya. Kita pertahankan prestasi bergengsi ini, semoga kita mampu meraih penghargaan internasional lainnya,” jelas Tarmizi.

Menurutnya, ini merupakan bukti bahwa desa wisata Iboih telah berhasil memberikan fasilitas publik yang memadai dan sesuai standar internasional bagi wisatawan. Tidak hanya bersih, terawat dan mudah di akses, toilet umum di Iboih juga dapat digunakan oleh penyandang disabilitas serta memiliki loker penyimpanan.

“Mari kita jaga bersama destinasi wisata di Kota Sabang, khususnya Iboih. Bagi wisatawan yang berkunjung, mohon dipedomani agar selalu menjaga kebersihan fasilitas umum yang disediakan,” tutupnya.

Selain Desa Wisata Iboih, terdapat empat destinasi lainnya di Indonesia yang menerima penghargaan kategori ASEAN Public Toilet Award, yaitu Kampung Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok Tengah, Lihaga Beach Club Likupang, Sulawesi Utara dan Glamping Legok Kondang Ciwidey, Jawa Barat.

ASEAN Tourism Award 2025 memberikan penghargaan untuk tiga kategori, yaitu ASEAN Homestay Award, ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Award, ASEAN Public Toilet Award, dan ASEAN SPA Service Award.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *