MEDAN – Penyakit asam urat bukan lagi masalah yang hanya diderita oleh lansia, melainkan kini semakin banyak dijumpai pada generasi muda. Penyakit yang dikenal dengan gejala serangan nyeri mendalam ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Dikutip dari detikHealth, asam urat ditandai dengan gejala berupa serangan nyeri mendalam, pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri tertekan yang datang secara mendadak dan parah, terutama pada beberapa sendi, dengan jempol kaki sebagai lokasi yang paling sering terpengaruh.
Penyakit ini terjadi ketika kristal urat menumpuk di sendi, memicu peradangan yang sangat menyakitkan. Kristal urat terbentuk akibat tingginya kadar asam urat dalam darah, yang diproduksi tubuh saat memecah purin, zat alami yang ditemukan di dalam tubuh.
Biasanya, asam urat larut dalam darah dan melewati ginjal ke dalam urine. Namun, terkadang tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal mengeluarkan terlalu sedikit asam urat. Jika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk dan membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
Pemicu Penyakit Asam Urat pada Usia Muda
1. Berat Badan Berlebih
Kelebihan berat badan dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak kadar asam urat. Hal ini memicu organ ginjal lebih sulit untuk membuang asam urat di dalam tubuh.
2. Kondisi Medis
Penyakit dan kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat. Di antaranya termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak diobati, serta beberapa kondisi kronis seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, serta penyakit jantung dan ginjal.
3. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Aspirin pada dosis rendah dan beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi, termasuk diuretik thiazide, penghambat enzim pengubah angiotensin atau , angiotensin-converting enzyme (ACE), dan beta blocker, juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Begitu pula dengan penggunaan obat anti-rejection yang diresepkan bagi orang yang telah menjalani transplantasi organ.
4. Riwayat Keluarga
Risiko penyakit asam urat dapat meningkat pada seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit tersebut.
5. Pola Makan Tidak Sehat
Mengonsumsi makanan yang tinggi purin, seperti daging merah dan makanan laut, minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa), dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit asam urat.
Mengonsumsi alkohol, termasuk bir, juga dapat meningkatkan risiko terserang penyakit asam urat. Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang agar mendapatkan efek kesehatan secara menyeluruh.
Baca artikel detiksumut, “5 Pemicu Penyakit Asam Urat pada Usia Muda” selengkapnya https://www.detik.com/sumut/berita/d-7718725/5-pemicu-penyakit-asam-urat-pada-usia-muda.Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/