PANDEGLANG — Penembakan terhadap warga Aceh Ilyas Abdurrahman (48), pemilik rental mobil, di Rest area tol Tangerang – Merak akhirnya terungkap. Dalam insiden tersebut diduga ada Oknum TNI AL yang terlibat.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, oknum tersebut merupakan pembeli mobil rental milik Ilyas yang disewa oleh Ajat Supriatna.
Mengutip tibunnews.com, Kasus ini bermula ketika oknum TNI AL itu tertarik dengan mobil yang disewa oleh Ajat seharga Rp40 juta. Mobil yang dipatok dengan harga rendah membuatnya tergiur untuk membeli.
Dalam prosesnya, Ajat mencari mobil sewaan tersebut untuk kemudian dibawa kabur. Mobil yang dicuri itu akhirnya diserahkan kepada seseorang berinisial IM, yang diketahui sebagai penadah mobil curian.
Ajat dijanjikan komisi sebesar Rp5 juta untuk setiap mobil yang berhasil diambil. Namun, rencana itu gagal setelah Ajat tertangkap oleh pihak kepolisian.
Alfian Yusuf menjelaskan bahwa Ajat sebenarnya dijanjikan akan menerima uang komisi tersebut pada hari penangkapan, Jumat .
“Hari ini (Jumat) dia mau dikasih uang lima juta, hari ini janjinya,” terang Alfian.
Alfian mengatakan Ajat merubah tempat dan tanggal lahir di KTP. Selain itu, dia juga sampai merubah identitas di surat izin mengemudi (SIM).
“Iya identitas palsu. (SIM) palsu juga itu,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan media ini Polisi berhasil menangkap seorang pria bernama Agus Supriatna (AS) yang diduga sebagai penyewa mobil milik milik warga Aceh yang yang ditembak di Rest Area Tol Tangerang. Penangkapan dilakukan di Pandeglang pada Jumat (3/12/2024).
“Polres Pandeglang telah mengamankan pelaku inisial AS, yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf di Mapolres Pandeglang, Jumat (3/12/2024).
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, mengungkapkan bahwa Agus diamankan di kontrakan saudaranya di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang.
Agus diduga sebagai orang pertama yang menyewa mobil milik korban yang tewas tertembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
“AS ini atas nama perental mobil tersebut,” ujar Alfian di Mapolres Pandeglang, menegaskan peran Agus dalam kasus ini.
Meski demikian, Alfian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai keterlibatan Agus dalam pembunuhan tersebut. Agus akan segera diserahkan kepada Polresta Tangerang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami akan menyerahkan saudara AS ini kepada pihak Polresta Tangerang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” katanya.
Sebelumnya, penembakan tersebut diduga dipicu masalah penggelapan mobil rental milik korban. Pelaku penembakan membawa mobil Honda Brio milik korban yang diduga sudah digelapkan. Namun, pelaku bukan sebagai penyewa, melainkan mobil tersebut sudah berpindah tangan.
Korban saat itu melacak keberadaan mobilnya yang diduga digelapkan. Korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga sampai di KM 45 Tol Tangerang-Merak.
“Kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya (korban). Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan mini market Rest Area KM 45,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, Kamis (2/1).
Korban diduga mencoba mengadang mobil miliknya yang dibawa pelaku. Saat itulah, pelaku melepaskan lima kali tembakan ke arah korban. Bos rental berinisial IA (48) tewas dan satu lainnya luka-luka berinisial R (59).
“Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban. (Peluru) Mengenai dua korban, saudara I (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta saudara R (59) di bawah ketiak kanan,” ujarnya.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.30 WIB Kamis (2/1). Polisi menyebut pelaku penembakan empat orang.
“Empat orang (terduga pelakunya),” kata Kombes Baktiar Dilansir detikNews.