Pangdam IM Kerahkan Personel Bantu Penanganan Banjir Bandang di Aceh Tenggara

banner 120x600

KUTACANE – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), memerintahkan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa untuk segera mengerahkan personel dari wilayah Kabupaten Gayo Lues guna membantu penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara. Bencana tersebut terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut, Selasa (31/12/24).

Banjir bandang membawa material batu dan kayu yang menutup badan jalan lintas Kutacane-Medan serta Kutacane-Gayo Lues, tepatnya di Desa Suka Makmur, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara. Peristiwa ini juga menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian warga serta menghambat akses transportasi.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Danrem 011/Lilawangsa langsung memerintahkan Dandim 0108/Agara untuk terjun ke lokasi bencana guna memberikan bantuan. Danramil 0108-07/Semadam, Lettu Inf Afifuddin, yang didampingi Danposramil Bukit Tusam, Pelda Azrul Harahap, menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan, terutama di wilayah pegunungan, menjadi penyebab utama meluapnya sungai. Air sungai yang meluap membawa material kayu dan batu hingga menutup akses jalan serta merendam persawahan dan kebun milik warga.

Pada pukul 18.45 WIB, informasi mengenai bencana tersebut diterima dari Kepala Desa Suka Makmur. Segera setelah itu, Babinsa dan anggota Koramil bergerak ke lokasi untuk memberikan bantuan. Setibanya di lokasi, personel TNI langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Semadam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat setempat.

Saat ini, tiga alat berat jenis ekskavator telah dikerahkan untuk membersihkan material batu dan kayu dari badan jalan. “Kami memastikan jalan dapat segera dilalui kembali,” ujar Danramil 0108-07/Semadam.

Selain itu, Babinsa menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan yang masih tinggi dapat memicu banjir susulan. Personel TNI juga memberikan pendampingan kepada warga untuk meminimalkan risiko kerugian lebih lanjut.

Babinsa Koramil 0108-07/Semadam dan Babinsa Posramil Bukit Tusam saat ini masih berada di lokasi untuk membantu proses pembersihan, termasuk membersihkan Masjid Istiqomah yang terdampak banjir. Mereka juga mengatur lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang di ruas jalan yang terdampak.

Pangdam Iskandar Muda, melalui jajarannya, menegaskan komitmennya untuk selalu hadir membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai situasi darurat. TNI AD berperan aktif tidak hanya dalam tugas pertahanan, tetapi juga dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak bencana.

“Keberadaan personel TNI di lokasi bencana ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat. Kami akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi di lapangan segera kembali normal,” ujar Pangdam IM.

Banjir bandang yang melanda Aceh Tenggara ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *