JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik setelah video dirinya tidak mampu memberikan jawaban memadai atas pertanyaan seorang anak berusia 16 tahun menjadi viral di media sosial. Insiden tersebut memicu perbandingan antara kinerja Gibran dan mantan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, di kalangan netizen.
Kejadian itu bermula saat Gibran menghadiri perayaan Natal di sebuah gereja di kawasan Jakarta Pusat. Seorang siswi kelas XI SMA bertanya mengenai target dan pencapaian Gibran pada tahun 2025. “Saya kelas XI IPS, saya ingin bertanya kepada Pak Gibran. Apa target pencapaian Pak Gibran pada tahun 2025?” tanya siswi tersebut.
Gibran memberikan jawaban yang dianggap kurang memadai oleh sebagian pihak. Meskipun ia memberikan tanggapan terkait pertanyaan tersebut, banyak yang menilai bahwa jawabannya tidak sesuai dengan ekspektasi, terutama bagi seorang anak muda yang ingin mendengar visi dan rencana jelas dari seorang pemimpin.
Video tersebut kemudian viral di media sosial, memicu beragam reaksi dari netizen. Beberapa pengguna media sosial bahkan membandingkan kemampuan Gibran dalam menjawab pertanyaan dengan kinerja Ma’ruf Amin, Wakil Presiden sebelumnya, yang lebih dikenal dengan kecermatan dalam merespons pertanyaan publik.
Perbandingan Kinerja Gibran dan Ma’ruf Amin Memicu Debat di Media Sosial
Sebagai Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin sebelumnya sempat dijuluki sebagai “wapres AFK” (Away From Keyboard) oleh netizen. Julukan ini merujuk pada kinerjanya yang jarang tersorot media, dengan istilah “AFK” yang sering digunakan dalam dunia game untuk menyebut pemain yang menghilang atau tidak aktif.
Namun, beberapa netizen membantah anggapan tersebut, menyebut bahwa meskipun sering digambarkan sebagai “wapres AFK”, Ma’ruf Amin justru aktif terlibat dalam berbagai acara penting dan berbobot.
“Pak Ma’ruf Amin meskipun sering dikatain wapres AFK atau wapres NPC, mah in reality sering hadir dan menjadi pembicara di acara-acara berbobot. Lah, emangnya si G-word ditanyain bocil 16 tahun aja nggak bisa jawab?” tulis salah satu netizen, membandingkan dengan Gibran Rakabuming.
Sejumlah netizen juga memberikan pendapat serupa, menyatakan bahwa Ma’ruf Amin memang jarang disorot media, tetapi kinerjanya tetap berjalan dengan baik.
“Sebenarnya beliau nggak AFK-AN amat, cuma emang jarang aja beritanya kalau lagi blusukan (ga nyari muka),” balas seorang netizen.
“Kan jobdesk-nya bagi-bagi susu” komentar akun lainnya.
“”Kasihan beliau gak dikasih kesempatan ‘tampil’” ungkap netizen.
“Downgrade parah emang, malu banget gak sih wapresnya modelan begitu?” tulis akun lainnya membalas.”