GoAtjeh.com, Jakarta — Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dipanggil menghadap Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pada Senin, (14/10/2024). Dengan pemanggilan itu hampir dipastikan dirujuk sebagai menteri dalam Kabinet Prabowo.
Ia menjadi satu-satunya putra Aceh yang dipanggil menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang.
Usai pertemuan, Teuku Riefky menyatakan kesiapan untuk mendukung Prabowo dalam menjalankan program-programnya.
“Kami diajak bicara, diskusi beberapa hal dan (diminta) kesediaan untuk membantu Bapak Presiden Prabowo ke depannya,” kata pria yang akrab disapa TRH ini usai bertemu Prabowo.
“Tentu kami menyampaikan kami siap untuk membantu Beliau, (melaksanakan) visi besar Beliau terhadap bangsa dan negara ini. Tentu mengenai penempatannya, kami serahkan ke Beliau,” ujarnya
Teuku Riefky, yang berasal dari keluarga sejarawan dan budayawan Aceh, mengenyam pendidikan di Military College of Vermont, AS, sebelum melanjutkan studi di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Sekolah Bisnis IPB. Sebelum terjun ke dunia politik, ia sukses berkarir di sektor profesional, termasuk sebagai direktur di perusahaan internet dan perhotelan.
Pria kelahiran 52 tahun silam, tepatnya pada 28 Juni 1972 ini, merupakan putra dari pasangan Teuku Syahrul dan Pocut Haslinda Azwar.
Teuku Syahrul adalah salah tokoh Aceh yang berpengaruh di nasional sekaligus pendiri HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).
Perjalanan politiknya dimulai pada tahun 2000 dengan bergabung dalam Relawan SBY. Ia berperan aktif dalam pendirian Partai Demokrat dan menjabat Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat dari 2002 hingga 2005. Selama 15 tahun berikutnya, ia mendapatkan berbagai jabatan strategis, hingga akhirnya diangkat sebagai Sekjen pada 2020 oleh Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam Pilpres 2024, Teuku Riefky berperan penting sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Ia sering mendampingi AHY dalam pertemuan dengan Prabowo dan tokoh Koalisi Indonesia Maju, menjadikannya satu-satunya tokoh asal Aceh yang memiliki peran sentral di antara tokoh-tokoh lainnya.
Teuku Riefky telah menjalin karir politik yang cemerlang, terpilih kembali sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024, menandai periode kelima di Senayan sejak 2005. Ia telah berkiprah di politik selama 24 tahun dan berfungsi sebagai wakil rakyat selama 19 tahun. Dalam setiap Pemilu, ia maju dari daerah pemilihan Aceh 1, mencakup 15 kabupaten/kota di Aceh.
Teuku Riefky pertama kali menjadi anggota DPR RI pada tahun 2005, menggantikan Prof Rusli Ramli yang wafat. Sejak itu, ia selalu terpilih, bahkan mencatat perolehan suara tertinggi di Provinsi Aceh pada Pemilu 2009, 2014, dan 2019.
Sepanjang kariernya di DPR, ia menjabat berbagai posisi penting, termasuk Wakil Ketua Badan Anggaran dan Wakil Ketua Komisi I yang membidangi Pertahanan, Komunikasi, dan Hubungan Luar Negeri, hingga menyelesaikan masa tugasnya pada tahun 2024. Teuku Riefky juga merupakan suami dari Dr. Ir. Adinda Yuanita dan ayah dari empat anak.[]
