Viral Pasutri Dikeroyok Pengantar Jenazah di Samarinda

Rombongan pengantar jenazah di Samarinda keroyok pasangan suami istri. | Foto dok. istimewa
banner 120x600

GoAtjeh.com, Samarinda – Viral di media sosial (medsos) yang memperlihatkan aksi brutal rombongan pengantar jenazah melakukan pengeroyokan terhadap pemotor Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Korban pengeroyokan merupakan pasangan suami istri (pasutri),
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi di TKP terhadap kasus tersebut.
 “Iya benar, peristiwa (pengeroyokan) itu ada, namun untuk kronologinya belum dapat kami sampaikan karena anggota masih mengumpulkan informasi di TKP,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Ipda Heri Triyanto, Selasa (17/9/2024).

Mengutip detikSumsel, Heri menyatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari korban mengenai kasus ini. Meski begitu, mereka telah mengidentifikasi beberapa individu yang diduga terlibat dalam tindakan penganiayaan.

“Korban belum ada laporan, namun untuk rombongan berapa jumlahnya belum diketahui tapi sudah dapat diidentifikasi,” terangnya.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Dia mengungkapkan bahwa anggota Polsek Sungai Pinang, yang didukung oleh Polresta Samarinda, masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

 

“Anggota Polsek sampai saat ini masih di lapangan gabung dengan Jatanras Polresta. Jadi untuk hasilnya untuk sementara masih belum bisa kita simpulkan,” ungkapnya.

Dia pun meminta kepada korban untuk melapor agar kasus tersebut bisa segera diproses. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang mengetahui identitas korban agar membantu petugas.

“Kita juga meminta bantuan masyarakat jika mengetahui identitas korban yang ada di video bisa diinformasikan ke kami,” pungkasnya.

Dalam video beredar, tampak rombongan pengantar jenazah mengerumuni pengendara motor yang merupakan pasangan suami istri. Rombongan pengantar jenazah itu kemudian menganiaya pasutri tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *