GoAtjeh.com, Jakarta — Ketua Steering Committee Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar, Adies Kadir, mengumumkan bahwa proses verifikasi berkas bakal calon Ketua Umum Partai Golkar telah selesai dilakukan.
Dari hasil verifikasi, Adies mengungkapkan bahwa berkas pendaftaran Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pada Munas XI.
Sebaliknya, berkas pendaftaran Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi semua persyaratan untuk menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar.
“Steering Committee melalui komite pemilihan telah menemukan satu orang calon Ketua Umum Partai Golkar saja untuk periode 2024-2029 atas nama saudara Bahlil Lahadalia,” kata Adies di kantor DPP Partai Golkar, Senin, 19 Agustus 2024, lansir Tempo.co
Ia menjelaskan, berkas pendaftaran Ridwan Hisjam, dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi dua dari tujuh persyaratan yang diperlukan komite. “Yang paling ini (membuat tidak lolos) adalah surat dukungan,” ujar Adies.
Bahlil Lahadalia sendiri telah memperoleh dukungan dari 469 dari 558 pemilik suara, atau sekitar 83 persen dari 30 persen dukungan minimal yang dibutuhkan.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa ia telah memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, dengan menyebut pengalamannya sebagai pengurus Dewan Pimpinan Daerah Golkar Papua pada 2009-2014.
“Surat keterangannya ditandatangani oleh Pak Aburizal Bakrie dan Idrus Marham,” jelas Bahlil.
Terkait dukungan, Bahlil mengklaim bahwa ia telah memperoleh dukungan jauh di atas ambang batas yang ditetapkan, mencapai hampir 80 persen.
DPP Partai Golkar akan membuka pendaftaran calon Ketua Umum pada Senin, 19 Agustus 2024, mulai pukul 16.00 hingga 22.00. Adies Kadir menambahkan bahwa syarat untuk menjadi Ketua Umum Golkar adalah harus pernah menjadi pengurus DPP atau DPD tingkat provinsi dan memperoleh minimal 30 persen dukungan dari DPD I dan DPD II.
Munas Golkar dijadwalkan pada 20 Agustus 2024. Saat ini, posisi Ketua Umum Golkar dijabat sementara oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur.
Kedatangan Bahlil Lahadalia di kantor DPP Partai Golkar disambut meriah dengan sorakan “Bahlil, Golkar satu” dan tarian dari belasan muda-mudi Papua. Bahlil, yang mengenakan kemeja kuning khas Partai Golkar, tiba pada pukul 19.50 malam dan disambut oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Sekretaris Jenderal, Lodewijk Friedrich Paulus.
